Rabu, 22 Juni 2011

zIONOSME

PENGARUH ZIONISME TERHADAP PENDUDUKAN ISRAEL DI PALESTINA
Palestina merupakan tanah air yang dianggap suci oleh tiga agama, yakni Islam, Nasrasi dan Yahudi. Khususnya karena keberadaan kota Yerusalem di Palestina. Alasannya, sebagian besar nabi yang diutus untuk mereka dilahirkan dan hidup di Palestina serta peninggalannya banyak ditemukan di sana. Di samping itu, daerah ini yang disebutkan dalam kitab suci sebagai “tanah yang diberkati atau “The Blessed Land “. Sementara bangsa Yahudi mengklaim Palestina sebagai tanah yang dijanjikan. Sehingga wilayah ini selalu menjadi rebutan antara ketiga kekuasaan yang menganut agama tersebut.
Walaupun demikian masyarakat Islam, Nasrani dan Yahudi sempat merasakan hidup berdampingan secara damai di bawah kekuasaan kekhalifahan Islam. Sebelum meletusnya Perang Salib yang digagas oleh Paus Urbanus II. Namun kemelut peperangan ini dapat terkendali setelah adanya penaklukan yang dimenangkan oleh pihak muslim yang dipimpin oleh Salahuddin Al Ayyubi.
Pada tahun 1515, Sultan Salim menaklukan Baitul Maqdis dan daerah-daerah sekitarnya. Maka pemerintahan kekhalifahan Turki Ustmani selama 400 tahun pun dimulai di Palestina. Masyarakat Palestina hidup secara aman dan damai pada masa pemerintahannya. Namun kedamaian itu hilang kembali setelah melemahnya kekuasaan kekhalifahan Turki Ustmani dan kekalahannya dalam mengikuti Perang Dunia I dan II. Sehingga daerah kekuasaannya harus diserahkan kepada pihak Inggris dan Perancis. Akhirnya kekuasaan Turki Ustmani dibagi berdasarkan perjanjian
SykesPycott yang dilaksanakan pada bulan Mei 1916. Perancis mendapatkan Lebanon dan Suriah. Sementara Inggris mendapatkan Palestina (wilayah Haifa) dan sebagian wilayah Irak. Maka, Inggris menduduki Palestina pada bulan Desember 1917. Secara tidak langsung, kemenangan Inggris dan penguasaannya di Palestina dimanfaatkan oleh bangsa Yahudi khususnya zionisme untuk menguasai Pelestina.
Zionisme merupakan ideologi yang membuat bangsa Yahudi mendirikan negara Israel di Palestina dengan menghalalkan segala cara. Zionisme merujuk pada kata zion , yang diambil dari nama salah satu bukit di “Tanah yang Dijanjikan”, dimana raja terbesar bangsa Yahudi pernah mendirikan kerajaaannya, yakni Raja Daud. Kata ini juga pernah dipakai oleh sekummpulan orang Yahudi di Eropa pada tahun 1882, yang menyebutkan diri mereka dengan istilah “Lovers of Zions”.
Gerakan zionisme pertama kali dicetuskan oleh Theodore Herzl, tokoh Yahudi asal Hongaria dan seorang jurnalis sebuah media masa di Wina (Austria). Walaupun sudah dirintis sejak tahun 1717 oleh tokoh-tokoh Yahudi Perancis. Herzl pernah menuliskan sebuah buku yang berjudul “Der Judenstaat” atau “Negara Yahudi”. Isi buku ini sangat provokatif telah membuat orang Yahudi bersemangat untuk memiliki tanah air sendiri. Kemudian sekelompok Yahudi dari Rusia dan Polandia kemudian merancang pendirian negara untuk mewujudkan tulisan tersebut.
Konggres Zionisme Internacional yang dipimpin oleh Theodore Herzl diadakan di Basle, Swittzerland. Konggres pada tahun 1897, dihadiri oleh 200 delegasi dari penjuru dunia ini bertujuan untuk mempersatukan bangsa Yahudi sedunia. Latar belakang dari tujuan tersebut ialah kecemasan peminpin Yahudi yang melihat sebagian orang Yahudi telah hampir melupakan kebangsaannya dan sebagian anak-anak mereka tidak pandai berbahasa Yahudi. Sehingga timbullah gagasan untuk penyatuan kembali Yahudi sedunia dan bahwa orang-orang Yahudi harus memiliki sebuah negara untuk membentuk statu organisasi kebangsaan. Theodere mengadakan rapat dengan para peminpin pergerakan Yahudi diantaranya “Hibbat Zion” dan para rahib-rahib Yahudi untuk membentuk organisasi kebangsaan Yahudi seduia. Maka, terbentuklah “World Zionist Organization” pada 1896 dan disahkan pada bulan Agustus tahun 1897, saat diadakannya Kongges Zionisme Internacional.
Asas dari World Zionist Organization (WZO) ialah Khoms Kanon, diantaranya Nasionalisme Yahudi. Sementara Gerakan Zionisme sendiri bersemboyan; “ Satu Bangsa ialah bangsa Yahudi, satu bahasa ialah bahasa Yahudi dan satu tanah air ialah tanah air Yahudi”. Tanah airi Yahudi dipusatkan pada Bukit Zion. Lambang zionis ialah bintang Daud atau Bintang David.
Usaha yang dilakukan untuk mendapatkan bukit Zion dengan cara melumpuhkan kekuasaan Turki. Karena daerah yang ingin dikuasai bangsa Yahudi adalah wilayah kekuasaan Turki. Hal ini berdasarkan tujuan zionisme adalah membentuk negara Bani Israil yang meliputi seluruh daaerah Palestina, Syiria, Libanon, sebagian daerah Mesir, bekas koloni Yahudi di Madinah, Khaibar, dan sekitarnya. Serta bekas kerajaan Saba di Yaman dan Tanah Leluhur Abram (Negeri Ur, Babil dan sekitarnya di Irak berdasarkan wasiat para hakham (pemimpin agama).
Daerah utama yang diincar bangsa Yahudi adalah Palestina. Karena di Palestina merupakan tempat terdapat bukit zion. Selain itu, berdasarkan “ Uganda Plan” , dimana Herzl memutuskan Palestina. Alasanya, Palestina dianggap sebagai “tanah air bersejarah bagi orang Yahudi”.
Pada tahun 1908, timbul gerakan Ashabiyah atau kebangsaan yang menghendaki pemerintahan sendiri di negara-negara Arab. Namun negara-negara Arab yang menuntut pemerintahan sendiri pada Turki ditentang oleh Partai Al Ittihad wat Taraqqi yang tengah berkuasa di Turki. Pada tahun 1914-1918, meletusnya Perang Dunia I, Turki bergabung dengan Jerman melawan Sekutu. Kolonel Lawrence dikirim oleh Inggris untuk mempengaruhi Negara-negara Arab agar bersedia melawan Turki. Setelah terjadi perundingan antara Syarif Husein dengan Sir Henry McMohan pada tanggal 10 Juli 1916, bangsa Arab akhirnya bersedia membantu Inggris melawan Turki. Sehingga Turki mengalami kekalahan sehingga harus menyerahkan kekuasaannya kepada Sekutu. Pada tahun 1917, Lord Allenby dengan pasukannya menduduki Palestina dan kemudian orang-orang Yahudi beramai-ramai memberi tanah di Palestina.
Pada bulan April tahun 1920, Palestina dijadikan Negara mandat oleh Inggris untuk memudahkan pemindahkan orang-orang Yahudi. Inggris melalukan kerjasama dengan Public Body yang merupakan Badan Perwakilan Zionis. Inggris mengangkat seorang Yahudi bernama Sir Herbert Samuel menjadi Komisaris Tinggi Inggris di Palestina. Sejak saat itulah dimulai migrasi besar-besaran oleh orang Yahudi ke Palestina. Pada tahun 1929, Panitia Arab Tertinggi bangkit melawan Yahudi tetapi kekuatan Yahudi yang dibantu oleh Inggris sulit dikalahkan. Sehingga pada tahun 1935, Panitia Arab Tertinggi yang terdiri dari gabungan-gabungan partai bangsa Arab mengajukan nota pada Inggris yang berisi; 1. Membentuk pemerintahan yang bertanggungjawab pada parlemen. 2. Menghentikan pemindahan orang Yahudi. 3. Melarang penjualan tanah kepada orang Yahudi. Kemudian Inggris menanggapi nota tersebut dengan mengirimkan Misi Peel ke Palestina. Misi Peel tersebut mengusulkan agar wilayah Palestina dapat dibagi;
a. Daerah subur tepi pantai sebelah utara , Tel Aviv dan daerah Galilea Utara termasuk Haifa dan Akka, menjadi daerah miliki Yahudi untuk dijadikan sebagai pusat Negara.
b. Daerah selebihnya digabungkan dalam kerajaan Arab Yordania.
c. Daerah Yerusalem, Baitlahm (Bethlehem), Nashara (Nazareth) dengan rekah ke Jaffa termasuk daerah Mandat Inggris.
d. Negara Arab dan Yahudi ada kaitan berserikat dengan Inggris.
Misi Peel diperkuat dengan adanya buku putih pada tanggal 7 Juli 1936 dan usul tersebut disampaikan kepada Panitia Mandat Liga Bangsa-Bangsa. Namun pada tanggal 13 Agustus 1945, diadakan Konferensi Zionis Internasional memutuskan untuk menolak buku putih Inggris tahun 1939 dan Inggris diminta untuk mengirimkan ahli-ahli Yahudi untuk membangun Palestina serta menjadikannya sebagai Negara Yahudi. Dengan adanya White Paper Missi Peel ini sempat membuat migras I bangsa Yahudi ke Palestina tersendat.
Pada tahun 1947 dibentuklah UNPAC (United Nations Palestine Commision) yang bertugas membentuk Negara Yahudi di Palestina. Hingga akhirnya pada tanggal 14 Mei 1948 di Tel Aviv, Palestina. Dewan Kebangsaan Yahudi mendeklarasikan pendirian Negara Yahudi yang bernama Israel (Medinat Yisrael ), yang diproklamasikan oleh David Ben Gurion. Dan mengangkat Chaim Weizmen sebagai presiden dan Ben Gurion sebagai perdana menteri.
Pengakuan secara de facto diberikan oleh Presiden Truman atas nama Amerika Serikat. Selanjutnya menyusul pengakuan dari Uni Soviet, Inggris dan Perancis. Sementara negara-negara Arab tidak mengakui kedaulatan negara Israel kemudian menyerbu Israel dari segala arah. Perwakilan Yahudi mengangap negara Arab sebagai aggressor.
Walaupun sebenarnya hak yang paling dirampas adalah kemerdekaan rakyat Palestina. Sejak pendudukan Yahudi banyak terjadi genocide yang terjadi secara terencana. Genocide adalah pembataian masal yang bertujuan untuk menghilangkan suatu etnik kelompok masyarakat seperti erhnic cleansing atau agama. Pembantaian antara lain terjadi di Qabiyyah, Shabra Shatilla, Kafr Qasim, Masjid Ibrahim di Hebron, Qana dan lain-lain. Bahkan pembantaian tersebut masih terjadi hingga saat ini yang memakan korban dari rakyat sipil baik orang tua, wanita dan anak-anak. Pihak militer Israel menembak, melempar granat dan roket ke arah penduduk Palestina. Kemudian merusak, menyerang pemukiman serta merampasnya dari miliki rakyat Palestina. Selain itu juga memutuskan akses ekonomi serta menghancurkan sarana pendidikan. Akibat dari tindakan kejam Israel ini penduduk Palestina banyak yang tergusur dari tanah airnya dan akhirnya mengungsi ke Negara tetangga antara lain di Lebanon dan Mesir.

1 komentar:

  1. Paddy Power Casino in the Wynn - Mapyro
    Find out the location of Paddy Power Casino, Las Vegas, NV. 오산 출장마사지 Get directions, 여수 출장샵 reviews and information for Paddy 군산 출장샵 Power Casino in 서귀포 출장안마 Las 전주 출장안마 Vegas, NV.

    BalasHapus